NESYA PUSPITA PUTRI

Tuesday 21 May 2013

MATA RANTAI


Kamar yang berukuran mini malis yang dipadu padankan dengan cat dinding dua warna, yang berwarna pink dan biru muda. Memang aga sedikit berdebu, tapi semua barang terpajang dengan rapih sesuai dengan tempatnya. Ranjang Winny the pooh, di tambah guling, spray, bantal dan bad cover bercorak princees berwarna pink yang menjadi tempat persinggahannya sementara tuk beristirahat dan melayang kealam mimpi. Cermin yang berukuran 1m x 0,5m menjadi saksi bisu kehidupan seorang gadis yang bernama Faryn. Cewek SMA yang aga tomboy, yang memiliki lesung pipi yang manis menghiasi pipinya, halis mata yang tebal, dan kulit sawo matang itu menjadi ciri khasnya. Cewek yang amat sangat bawel ini memang aga sedikit tumor alias tuman molor. Dimanapun dan kapanpun selagi ada tempat buat tidur ya tidurlah dia. Sampai pada suatu hari pas pelajaran Matematika Faryn tertidur pulas. Ko bisa ya? Padahal posisi duduk dia tuh paling depan. Alias garis dangerous yang tak bisa membuat siswa berkutik. Tapi Faryn cewek yang benar-benar gila. Untung saja Pak Dadi adalah guru yang sangat baik. Boro-boro marah, ngomong dana keras aja ga pernah, dan itulah kelemahan yang Faryn manfaatkan.
“parah banget lu ryn, masih sempet-sempetnya tidur pas guru nerangin.”
“ya elah sa, ngantuk tau akunya. Semalam tuh bergadang” sanggahannya
“ lah, bergadang? Ngapain? Nonton india? Atau korea?”
“hehehehe india, sampe tamat”
Faryn memang pencinta india, ya dia juluki sih Indiaholic. Heheheh
Jadinya dia tumor begitu gara-gara doyan banget nonton film sampe malam. Dan tak ada bosannya Trisa menasehati Faryn. (jangan ditiru ya kawan). Sampai pada akhirnya Dia dijuluki oleh teman-temanya itu Mat Pelor. Haha...... gokil banget deh.
Trisa adalah sahabat terbaik faryn. Mereka seperti surat dan perangko, nempel terus kemana-mana. Mereka duduk satu meja dikelas, satu organisasi PASKIBRA pula, dan sama-sama pengurus OSIS juga lho. Keren ga tuh? Jalan-jalan bareng, gila-gilaan bareng, gokil deh walau kemana-mana Cuma berdua tapi ramenya kaya se RT.
Sampe dulu pernah Faryn dan Trisa beli bensin. Nah mereka iseng, kalau bengsin Rp. 2000 dapet 0, berapa liter ya?
“sa, beli bensin 2000 aja. Iseng gitu,nah kita uji mental juga. bakal malu ga lu? Hahaha” iseng Faryn
“ih gila lu. Malu-maluin. Mana tuh motor masih tulisan TEST. Ih sok aja, gue kabbur ah. Hahah” sanggah Trisa
“ih lu mah gitu. Tauda ah ga jadi”
Mereka bener-bener aga sedikit gila. Mungkin banyak, udah stadium akhir kali ya.
Oh ya, pacar Trisa bernama Prito. Tau ga? Prito itu mantan Faryn waktu SMP dulu.
 Mereka jadian Cuma satu minggu aja. Cimon alias cinta monyet gitu, dasar ABG. Hahaha lucu ya, selain Faryn dan Trisa berbagi pengalaman,canda, tawa, tangis, tenyata juga berbagi pacar. Upss..... maksudnya mantan. Kalau sekarang sih Faryn udah punya pacar lagi, dia bernama Rizzy. Anak sekolah lain yang dulu ketemu sama Faryn tuh pas kumpulan remaja masjid. Hihihi Flashback ya. Tadinya Faryn ga suka sama Rizzy karena pas awal liat tuh kayak yang ngeso banget orangnya. Ya tapi ga juga sih. Dari pertemuan itu mereka PDKT-an gitu kalau bahasa anak jaman sekarang. Kemana-mana tuh bocah ngintilin Faryn terus. Sekarang aja udah jadian masih gitu, malah Faryn julukin dia ‘dedemit’. Ya gimana ga disebut dedemit, dianya suka nongol dimanapun Faryn berada. Ih kan ga lucu banget, dengan sikap  Faryn yang pengen bebas bas bas.... eh nih bocah jadi penghalang. Kalau mereka jalan ya, pasti Faryn ajak Trisa. Soalnya ga mau berduaan gitu. Kan malu-maluin gitu deh kalau jalan berdua aja, ga asik pula. Tapi kalau Trisa jalan sama Prito, males banget deh dia ngikut-ngikut. Mending diem dikamar sambil curhat-curhatan depan cermin, atau bikin video liphsing, atau nulis diary, atau nonton film korea, dan atau-atau yang lainnya.
Pada suatu hari, setelah Faryn bermain dengn Trisa, Rizzy datang. Ya, ga kaget lah, udah biasa juga tuh makhluk nongkrongin tempat main Faryn. Disini ada kesalah pahaman besar terjadi. Faryn yang mengagumi seorang guru, sampai main kerumahnya bareng Raida. Dan sangat senang dengan pelajarannya. Padahal beliau udah tua lho, masih aja tuh bocah cemburu. Ya, memang Rizzy itu cowok yang sangat over protektif. Faryn pergi tanpa sepatah katapun. Motor yang dia bawa, dia tinggalkan ditempat tadi. Dia jalan kaki sampai di depan tempat kursus Faryn ditemukan oleh Trysa.
  Ryn, ga usah kayak anak kecil gini deh. Pake acara kabur-kaburan. Kalau lu kenapa-napa dijalan gimana? Lu tuh udah gede Ryn, ga usah kaya gini. Lari-lari gw cariin lu. Karena gw takut ada apa2 sama lu. Ga tau diri lu mah. Di khawatirin orang ga peduli. Terserah lah. Nyesel gw kenal dan berteman sama lu”
Faryn tak dapat berkata apa-apa. Campur aduk perasaannya. Mana malu diliatain orang, ya gimana ga diliatin coba, Trisa bentak-bentak Faryn depan umum. Mana tangan kiri ditarik  Trisa, tangan kanan di tarik Rizzy. Haduh..... galau deh.

Hampa menyelimuti sanubari
Dingin mengikis dan menyayat hati
Hanya ku telan seorang diri
Tanpa ada seseorang yang menemani
Seakan ada hal yang hilang dan pergi
Membuat kesunyian ini semakin menepi
Bergelut dengan sesuatu yang tak pasti
Sesuatu yang menjadi misteri
Ku bertanya pada relung hati
“apa yang terjadi?”

 Faryn hanya meneteskan air mata, aspal yang hitam legam dan Beberpa pasang mata yang menjadi saksi pertengakaran hebat yang pertama kalinya Faryn dan Trisa alami. Inilah persahabatan, tak ada jalan mulus seperti jalan tol.
 Sebulan, dua bulan, mereka tak saling tegur. Malah mereka saling menjelekkan satu sama lain. Jelas, teman-teman tau, mereka berdiri dipihak Faryn, karena tau semua sikap Trisa. Dan Faryn orang yang masa bodo apa yang orang katakan.sampai wali kelas tau kalau mereka bertengkar. Malah disangka bertengkar gara-gara rebutan cowok. Ya ampun..... ga jaman banget deh
Rizzy yang tidak merasa bersalah sedikitpu, menasehati Faryn. Ya, Faryn mana mau dengar. Ini semua berawal dari Rizzy masalahnya. Sampe sebelum baikan sama Trisa, Rizzy bikin ulah lagi. Dan membuat Raida marah pada Faryn dan Icha, karena salah paham. Itu gara-gara sikap Rizzy lagi. Aduh......
Sampe kepala sekolah dan pelatih PASKIBRA tau. Gimana engga, kemana-mana mereka bareng terus. Dalam sekejap, mereka berjauhan. Jalan ke tiga bulan pertengkaran mereka, suasana sedikit mencair walau masih ada kedinginan dan kecanggungan antara mereka. Faryn yang memang sikapnya lebih dewasa, ya dia speak-speak gitu. Dan Trisa menanggapi.

Gemericik hujan berlinangkan sentuhan harapan
Setetes embun melegakan dahaga kehausan
Harapan dan kehausan akan pertemanan
Yang menjadi persahabatan sepanjang jaman

 Lalu Trisa sms duluan, dan saling meminta maaf satu sama lain.mata rantai yang sempat terputus, kini merekat kembali dengan kuat. Suasana dikelas terasa aneh saat mereka jalan bersama.
“cie.... udah baikan” salah satu teman mereka menyindir
“hajatan nih, tujuh hari tujuh malam. Hahaha” teman yang lain makin menggapai
Ya sudahlah, Faryn orang yang cuek akan keadaan. So, say good bye sama apa yang orang omongin. Faryn takut kalau persahabatannya ada yang ganggu lagi. Akhirnya Farryn memutuskan hubungan dengan Rizzy. Ya, kebetulan sebentar lagi UN dan Faryn ingin mendapatkan nilai yang memuaskan, jadi harus fokus belajar dong. Trisa pun sudah lama putus dengan Prito. Dan mereka sama-sama Gank ijolumut)ikatan jomblo lucu dan imut) hehehehe
Farryn, Trisa, Raida dan icha pergi ke Bandung pada hari Jum’at subuh. Berhubung hari itu libur, mereka holiday ke kota yang dijuluki Paris Van Java tersebut bersama keluarga Faryn. Dan ternyata mereka hanya libur hari jum”at saja dan sabtu itu masuk, tapi mereka menerobosnya. Ya itung-itung hari kejepit nasional gitu deh. Hehe.....
Mereka jalan-jalan ke gedung merdeka, ke braga, balkot, BIP (Bandung Indah Plaza), alun-alun, gedung sate, dan lainnya. Teletubies berempat ini berpose bak model, disetiap langkah, disetiapap sudut di hirup pikuknya kota bandung mereka berempat bersenang-senang. Mereka semua, berpisah satu persatu setelah lulus SMA. Dan menggapai impian mereka masing masing. Farryn pergi ke Bandung, Trisa ke Madura, Raida ke Bali, dan Icha teteap di Karawang. Impian dan cita-cita yang mereka jemput sebagai jembatan kesuksessan.

0 comments:

Post a Comment

JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR YAH ... ;)

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons