Apakah kamu pernah
merasakan sakit hati karena pujaan hati? Merasa tercampakkan karena terabaikan?
Merasa pilu karena diberi harapan palsu? Dan seketika kau selalu mendengarkan
lagu pilu nan sendu? Itu bukanlah cinta, guys. Karena cinta itu saling
membahagiakan bukan saling memberikan kekecewaan. Ketika kamu merasa galau,
berharap malaikat turun dan menghilangkan ingatanmu untuk menghapus semua
kenangan mu? Itu hanya lagu belaka. Seketika kau merasa sendiri tanpa orang
yang menemani, tanpa ada yang peduli. Seperti memiliki beban dan masalah besar
dipundak dan pikiranmu. Setiap kamu melakukan aktivitas selalu dibayangi hal
yang sepertinya ingin kau lupakan. Itu wajar sekali. Tapi, apakah kau tidak
mengetahui. Di kehidupan nyatamu, kau memiliki kekasih yang begitu mencintaimu
dan menyayangimu sepanjang hayatmu. Yang selalu menjadikanmu kalimat do’a dalam sujudnya. Yang tiada henti
memperhatikanmu sepanjang hari, yang resah dan gelisah saat tak ada kabar darimu,
yang selalu meprioritaskanmu selalu dari dirinya sendiri, yang selalu
memberikan apa yang terbaik untukmu, yang selalu ingin membahagiakanmu
sepanjang hidupmu. Menjadi mata air jernih yang memenuhi dahagamu. Menjadi lilin
penerangmu dikeadaan kelam mu. Bahkan menjadi mentari untuk menghangatkanmu dan
menyinari hidup mu. Itu lah kekasihmu yang sesungguhnya.
Yang selalu
memberikanmu perhatian yang terkadang selalu kau acuhkan. Yang selalu
menasehatimu yang terkadang selalu kau abaikan. Yang bahkan siap mengorbankan
nyawanya untukmu yang terkadang kau tak sadar bahkan kau tak mengerti arti
sebuah pengorbanan yang besar. Itulah kekasihmu sesungguhnya. Sadarkah dirimu
atas semua itu. kekasihmu yang sesungguhnya adalah IBU. Dia yang melahirkanmu
dengan rasa sakit yang luar biasa dan dengan mempertaruhkan nyawa. Yang membesarkanmu
dengan segenap kemampuannya dan memberikan hal yang terbaik untukmu. Yang setiap
hari selalu berdo’a untuk kesehatanmu,masa depanmu, jodohmu dan semua
kebahagiaanmu. Dan ayahmu, yang bertanggung jawab atas kehidpunmu. Yang membanting
tulang untuk menghidupimu dan memberikan apa yang kau mau. Yang siap dan
berdiri paling depan untuk melindungimu. Itu adalah kekasihmu sesungguhnya. Dan
berharaplah jodoh seperti ibu dan ayahku walau mustahil dia dapat menggantikan
mereka. berjodohlah dengan dia yang cintanya seperti mereka kepadamu sepanjang
hidupmu, yang menjadikanmu do’a dalam sujudnya, yang memproritaskanmu dari hal
lainnya, yang siap ada di depanmu untuk melindungi mu, yang selalu menghadirkan
senyum kebahagiaan diraut wajahmu, dan tiada bosan memberikan perhatian padamu.
Itulah kekashmu yang sesungguhnya.
Dia yang akan
menggantikan orang tuamu saat mereka tiada. Yang mencoba menjadikan dirinya
sebagai orang tuamu yang tak pernah membuatmu merasa kurang dari kasih sayang,
perhatian, dan kebahagiaan. Itu lah kekasihmu yang sesungguhnya. Dan mengerti arti
cinta, ketulusan, pengorbanan, dan kebahagiaan. Jadi, jangan buang waktumu untu
dia yang selalu menyakiti hatimu. Karena dari orang tuamu lah cinta mengalir
deras dan tulus padamu. Jika kau sadar akan hal itu. kau akan menyadari, betapa
kau menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak penting bagimu. Balaslah cinta
dan kebaikan orang tuamu seperti apa yang mereka lalukan untukmu. Bukan hanya
kebahagiaan yang terliahat di wajah merka jika kau melakukan semua itu, tapi
niat yang tulus yang mendasari semua itu karena cinta dan ibadah.
Untukmu ibu dan ayah yang tiada henti memberikanku
cinta sebanyak mungkin yang kau bisa J
0 comments:
Post a Comment
JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR YAH ... ;)